kanalsuararakyat.com, Jakarta-Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada 334 Pemerintah Kabupaten/Kota di 22 Provinsi di Indonesia. Menyusul ratusan pemerintah daerah tersebut, telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sehingga terwujud Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Pada kesempatan itu, Wapres juga mengapresiasi komitmen pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dia menyebut, dalam Inpres tersebut, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RPJMN. Target tersebut yaitu 98% penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui
Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90% dari seluruh penduduk Indonesia.
Penghargaan UHC ini diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/03).
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, BPJS Kesehatan terus bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemda. Agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah, dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS. Namun Ghufron menekankan tercapainya predikat UHC, juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu. Baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
“Untuk itu BPJS Kesehatan juga berupaya memperluas akses layanan kesehatan tersebut, dengan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan (rumah sakit),” ujar Ghufron.
Sementara Bupati Kudus, melalui Kepala Dinas Kesehatan Kudus Andini Aridewi menyambut baik kegiatan penyerahan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award. Menurutnya, ini merupakan hasil sinergi yang baik Pemerintah Kabupaten Kudus dengan BPJS Kesehatan Cabang Kudus sehingga dapat tercapai UHC di Kabupaten Kudus.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau UHC dan mampu mempertahankan capaian jumlah kepesertaan JKN. Sampai 1 Maret 2023, tercatat sebanyak 835.453 dari 868.079 penduduk Kabupaten Kudus terdaftar sebagai peserta JKN-KIS atau sebesar 96.24%,’’ pungkasnya. (F1)