Ternadi Bike Park Mulai Membara di Babak Seeding Run

by Desember 11, 2022
Olah Raga 0   57 views 0

Ratusan rider bersaing mendapat titel kampiun di kompetisi 76 Indonesian Downhill 2022 Seri 2, di Ternadi Bike Park.

 

kanalsuararakyat.com, KUDUS-Sebanyak 173 pembalap bersaing memperebutkan Titel Kampiun dalam kompetisi 76 Indonesian Downhill 2022 Seri 2, di Ternadi Bike Park, turut Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Sabut-Minggu (10-11/12).

Panasnya persaingan memperebutkan titel kampiun di ajang 76 Indonesian Downhill 2022 Seri 2 mulai terasa dalam sesi seeding run di Ternadi Bike Park, Kudus, Sabtu (10/12).

Di kelas utama Men Elite, pebalap 76 Rider Mohammad Abdul Hakim alias Jambol sukses menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 03:21.705. Dia berhasil mengungguli pemuncak klasemen sementara Indonesian Downhill 2022 Rendy Varera Sanjaya dan peraih Medali Emas Asian Games 2018 Khoiful Mukhib.

Kesuksesan Jambol tak lepas dari aksi apik yang ia tunjukkan kala melibas trek sepanjang 2,3 km tersebut. Ia juga sudah mengantisipasi faktor cuaca yang mudah berubah memasuki penghujung tahun.

‘’Dari latihan saya sudah mempelajari kondisi tanahnya seperti apa sehingga bisa menentukan pemilihan ban dengan tepat. Saya bersyukur bisa bermain rapi sehingga meraih hasil maksimal di seeding run hari ini,’’ kata Jambol.

Selain itu, performa maksimal Jambol juga tak lepas dari guyuran semangat yang diberikan para penggemar sejak pagi hari. Meski demikian, ia berharap bisa semakin tampil perkasa saat final run yang akan diselenggarakan Minggu (11/12).

‘’Bermain di Ternadi Bike Park ini seperti main di rumah sendiri, karena saya sering sekali latihan di sini. Untuk itu, saya berharap saat final run besok bisa bermain lebih lepas sehingga menorehkan catatan waktu yang lebih bagus,’’ tutur Jambol.

Namun, Jambol dipastikan akan mendapat hadangan dari para rider lainnya yang berlaga di kelas tertinggi ini. Pasalnya, kemenangan di Ternadi Bike Park menjadi kemenangan prestisius bagi para rider. Mengingat Ternadi Bike Park merupakan trek terbaik di Indonesia dan terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) kategori C1.

Kategori C1 itu berarti sirkuit dengan obstacle paling ekstrim baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun segi lintasan yang akan dihadapi para downhiller. Jawara di sirkuit ini juga akan meraup 40 poin untuk mendongkrak ranking mereka di level dunia. (***)