kanalsuararakyat.com, KUDUS-Nasib naas menimpa Sutarman (49) warga Bandung, Jawa Barat, beserta keluarga yang sedang mengintrak di sebuah rumah di Dukuh Karang Gayam, RT 2 RW 1 Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus.
Bagaimana tidak, akibat tabung setrika uapnya meledak, rumah kontrakannya menjadi berantakan, Sabtu (24/12/2022) pagi.
Ketua RT 2/1, Sunarto mengatakan, ledakan tabung uang setrika tersebut terjadi pada pukul 07.30 WIB. Pagi itu, dirinya mengaku sedang berada di rumahnya, yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Saat mendengar ledakan, dirinya pun keluar ke rumah untuk memastikan ledakan tersebut.
‘’Awalnya setau saya ledakan gas karena depan rumah saya ada pangkalan gas elpiji,’’ kata Dia ditemui di lokasi.
Tapi saat dicek, lanjutnya, di pangkalan gas tersebut tidak terjadi apa-apa. Karena masih penasaran, lantas mencoba berjalan ke arah utara rumahnya. Dan benar, rumah yang di kontrak Sutarman tersebut sudah berantakan, akibat tabung setrika uap yang meledak.
‘’Dampak dari ledakan ini, ada lima rumah yang mengalami kerusakan. Mulai dari sedang hingga berat,’’ tuturnya.
Lanjutnya, setelah melihat kondisi rumah kontrakan milik Soleh tersebut, dia mengaku langsung menghubungi kepala desa setempat. Kemudian diteruskan kepada anggota Babinkamtibas dan Babinsa Desa Temulus serta petugas jaga Polsek Mejobo Polres Kudus.
‘’Suara ledakannya sampai satu kilo meter. Itu diketahui dari teman saya yang ada di Temulus bagian selatan,’’ imbuhnya.
Ditanya rumah yang rusak, Sunarto menjelaskan, selain milik Sholeh yang dikontrak Sutarman, diantaranya milik Sumi dan Saipul. Selain rumah, sebuah mobil Honda CRV atas nama Marlina Prihati juga terdampak. Dimana bagian atapnya penyok dan lampu depan bagian kiri meleleh.
‘’Kalau kerusakan rumah diantaranya bagian atap dan kaca jendela,’’ ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Temulus, Suharto mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat laporan dari Ketua RT 2 RW 1. Setelah mendapat laporan tersebut, dia menghubungi Camat, dan Polsek Mejobo.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Danang Sri Wiratno didampingi Kapolsek Mejobo, AKP Cipto membenarkan, berdasarkan hasil olah TKP, ledakan itu akibat dari tabung setrika uap. Saat itu, sedang digunakan untuk menguapi horden.
‘’Tapi diduga katupnya tidak dibuka, sehingga menimbulkan tekanan tinggi di dalamnya dan terjadi ledakan,’’ terangnya.
Pihaknya memastikan, kejadian tersebut lantaran human error karena tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan. Dengan demikian, untuk penyelesaiannya bisa dilakukan secara kekeluargaan.
‘’Iya ini human error, untuk penyelesaiannya nanti bisa difasilitasi pemangku wilayah,’’ tutupnya. (F1)