Sepuluh Klub Sepakbola Berebut Juara Sukun U17 League 2024

by Mei 17, 2024
Kabar Kudus Olah Raga 0   93 views 0

Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie menendang bola untuk menandani dimulainya Sukun U17 League. (Foto KSR)

kanalsuararakyat.com, KUDUS-Turnamen sepakbola Liga 2 PSSI Kudus bertajuk Sukun U17 League 2024, resmi dibuka Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, di lapangan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus, Jumat (17/5) sore.

Seremoni tersebut ditandai tendangan kick off dari titik tengah lapangan. Kemudian dilanjutkan pertandingan antara klub Tanjungrejo FC melawan Megawon FC. Laga tersebut dimenangkan Megawon FC dengan skor akhir 4-3.

Diketahui, laga U17 tersebut berlangsung selama 70 menit atau setiap babak berdurasi 35 menit. Selain di lapangan Desa Tanjungrejo, di hari yang sama juga digelar empat pertandingan lain yang dimulai pukul 15.30 WIB.

Empat pertandingan lain yakni PS Bacin Evolution vs Gribig United di Lapangan Bacin, PutraGM Gondang Manis VS Tunas Muda FC Loram Kulon di Lapangan Gondangmanis. Lalu Klaling FC vs Songgo Joyo di Lapangan FC Tanjungkarang, di Lapangan Merdeka Klaling. Dan PS Porma vs Spultura FC di Lapangan Porma.

Suasana pertandingan tim Tanjungrejo FC dan Megawon FC, di Lapangan Tanjunggrejo, Jumat sore.

Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengapresiasi dilaksanakannya Sukun U17 League ini. Sebab kompetisi tersebut digelar disejumlah daerah di Kudus. Disisi lain, kompetisi berformat layaknya Liga Inggris itu, bisa sebagai program pembinaan insan sepakbola.

“Kompetisi ini gandeng renteng (berkelanjutan) dengan membaranya semangat tim Persiku yang saat ini tengah berkompetisi di Liga 3 Nasional,” kata Hasan.

“Kami minta donya, agar Persiku bisa berkompetisi di Liga 2,” imbuhnya.

Menurut Hasan, Sukun U17 League yang digelar di 20 desa di Kudus ini, juga menyedot animo masyarakat. Terutama yang suka dan cinta terhadap olahraga sepakbola. Sehingga dapat menciptakan ruang publik yang sehat.

Tidak hanya itu, dengan digelarnya kompetisi secara serentak di Kota Kretek, dapat membangkitkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Apalagi saat akhir pekan, tentu akan menambah suana ramai di puluhan desa yang tersebar di sembilan kecamatan itu.

“Kami harapkan tontonan gratis ini bisa menjadi percontohan bagi pengurus Askab PSSI lain di luar Kudus, ” kata Hasan. (ksr)