kanalsuararakyat.com, KUDUS-Seorang nenek warga Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus, Oh Kiem Hwa (88), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi rumahnya, Senin (23/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan, jenazahnya dalam keadaan duduk di atas closet.
Kepala Desa Tanjungkarang, Sumarno ditemui di dekat rumah duka, mengatakan jenazah nenek yang hidup sebatang kara itu, pertama kali ditemukan oleh seorang warga.
‘’Korban pertama kali ditemukan warga setelah dilapori oleh penjual sate ayam,’’ kata Sumarno.
Pihaknya mengungkapkan, semula seorang penjual sate ayam melapor kepada Ketua RT dan RW setempat, bahwa rumah korban tidak seperti biasa. Dimana setiap pagi hari selalu terbuka, dan korban keluar rumah untuk membeli makanan atau sarapan pagi.
Namun pagi itu, lanjutnya, pintu gerbang masih dalam keadaan tekunci. Pintu rumah pun dalam keadaan yang sama. Kondisi itu pun membuat warga curiga. Setelah mendapat laporan, Ketua RT dan RW setempat secara bersama-sama masuk ke dalam rumah korban, dengan mendobrak pintu pagar dan rumah.
‘’Saat dicek di kamar mandi, korban ternyata sudah meninggal dunia dalam keadaan duduk di atas closet dengan kepala tersandar di dinding,’’ jelasnya.
Lalu, sambungnya, seorang warga melapor ke Polsek Jati. Tidak berselang lama, anggota Polsek Jati dan Inafis Polres Kudus tiba di lokasi, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian jenazahnya dibawa ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
‘’Setelah dilakukan pemeriksaan, informasi yang kami dapat akan di bawah ke Rumah Duka Dharma untuk proses pemakaman,’’ ungkapnya.
Ditanya kondisi kesehatan, Sumarno menuturkan, korban sebelumnya memang sudah sakit-sakitan. Tapi setiap pagi pasti keluar untuk membeli makanan. Meski oleh warga sudah diberi makanan,’’Memang orangnya tertutup. Tapi kalau pagi keluar membeli makanan. Padahal sudah dikasih makanan oleh warga sekitar,’’ kata Dia.
Seorang warga, Taufik (63) pun membenarkan, warga sekitar selalu memperhatikan kondisi Oh Kiem Hwa yang tinggal sendiri. Namun makanan yang diberikan sejak dua hari lalu ternyata tidak di makan. Bahkan tadi malam, masih terlihat membeli sate ayam yang berjualan di depan rumahnya.
‘’Tadi juga saya cek makanan yang dikasih warga, ternyata tidak dimakan. Bungkusnya masih utuh di dalam,’’ kata Taufik.
Terpisah, Kapolsek Jati, AKP Deni Dwi Noviandi membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut. Adapun penyebab meninggalnya korban, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter Umi Zulfiati petugas medis dari Puskesmas Jati karena hipertensi.
‘’Korban meninggal diperkirakan 1,5-2 jam sebelum ditemukan,’’ pungkasnya. (F1)