kanalsuararakyat.com, KUDUS-Seorang bidan yang bekerja di Rumah Sakit Mardi Rahayu (RSMR) Kabupaten Kudus, Ernatalis (43), ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri di dalam rumahnya, turut Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Kamis (4/1) pagi.
‘’Ya, korban karyawan rumah sakit mardi rahayu,’’ ungkap Kapolsek Jati Polres Kudus AKP Cipto, Kamis siang.
Cipto mengungkapkan, sekitar pukul 04.45 WIB saksi 1 yang juga suaminya, Satrio Yudopangarso terbangun dari tidurnya dan mencari istrinya. Kemudian melihat tubuh istrinya itu sudah menggantung di kusen pintu kamar sebelah, dan langsung memeluk tubuh korban.
Saat memeluk tubuh korban, lanjut Cipto, saksi 1 berteriak memanggil saksi dua Christian De Vito, dimana saat itu sedang tertidur dengan maksud untuk membantu menurunkan jenazah yang menggantung. Setelah diturunkan, saksi 1 meminta tolong warga untuk menghubungi Polsek Jati.
‘’Jadi diduga korban meninggal akibat bunuh diri,’’ jelasnya.
Cipto menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter RSMR, dr Lie Milka Ardena Lianto dan tim Inafis Polres Kudus pada pukul 05.30 WIB, korban meninggal sudah lebih dari dua jam sebelum ditemukan. Juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
‘’Hanya ditemukan bekas jeratan di leher, lalu keluar darah dari kemaluan karena menstruasi. Jadi murni (penyebab meninggal) bunuh diri,’’ kata Cipto.
Terpisah, Direktur RSMR Kudus dr Pujianto melalui Juru Bicara RSMR Dewi membenarkan, pelaku bunuh diri tersebut adalah staf di RSMR. Kata Dia, selama menjadi bidan di RSMR berkelakuan baik, dan selama bekerja pun tidak ada masalah dengan pekerjaannya.
‘’Ya, benar staf RS Mardi Rahayu,’’ kata Pujianto.
Dia pun mengakui, jenazah sempat masuk di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSMR, namun dalam kondisi sudah meninggal. Meski demikian, saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.
Atas peristiwa ini, kata Puji, segenap keluarga besar RSMR menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang mendalam. Pihaknya pun memohon dukungan doa, agar keluarga, kerabat dan rekan-rekan sejawat yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan dan keikhlasan.
‘’Smeoga Almarhumah diberikan kedamaian dan tempat yang layak disisi-Nya,’’ pungkasnya. (ksr/F1)