kanalsuararakyat.com, KUDUS-Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, Sekolah Menengah Pertama Kanisius (SMPK) Kudus gelar lomba liong antar kelas, di gedung olahraga indoor sekolah setempat, Jumat (20/1).
Kepala SMPK Kudus, Herry Christanto mengatakan, lomba liong kali ini diikuti 80 siswa yang dibagi menjadi 8 tim. Dengan demikian setiap tim beranggotakan 10 siswa dari Kelas 7 hingga Kelas 9.
‘’Adapun syarat mengikuti lomba liong ini, adalah siswa yang masih aktif,’’ kata Herry, Jumat pagi.
Pihaknya berharap, dengan digelarnya lomba liong ini, anak didiknya semakin semangat untuk menjadi atlet Liong. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir, SMPK Kudus telah menyumbang sejumlah altlet liong yang sudah mengikuti berbagai kompetisi tingkat kabupaten hingga nasional.
‘’Digelarnya lomba ini, kami harap muncul generasi baru atlet liong dari SMPK Kudus,’’ imbuhnya.
Tujuan lain, digelarnya kompetisi liong antar kelas itu, agar seluruh siswa SMPK Kudus memiliki semangat menerapkan toleransi dan dapat menghargai ragam budaya di tanah air.
‘’Kami juga berharap, anak-anak punya semangat toleransi dan menghargai budaya yang berbeda-beda,’’ tandasnya.
Herry menambahkan, setelah lomba liong selesai, juga digelar pembagian angpao untuk seluruh pelajar SMPK Kudus. Total angpao yang dibagikan sebanyak 245 amplop, sesuai dengan jumlah murid SMPK Kudus.
‘’Siswa SMPK Kudus saat ini sebanyak 245 siswa, dan angpao yang dibagikan juga 245 angpao,’’ tuturnya.
Sementara perwakilan Juri Lomba Liong SMPK Kudus, Reza mengatakan, nilai yang diambil dari lomba liong kali ini adalah soal kesulitan, kostum, musik, kesopanan dan juga kerapian.
‘’Dari kategori itu akan dinilai oleh 5 juri. Tapi yang akan diambil tiga nilai terbaik dan selanjutnya dibagi tiga,’’ kata Reza.
Terpisah, salah satu peserta lomba Liong SMPK Kudus, Aydine azmiraft Maritza mengaku sebelum mengikuti lomba, sudah berlatih bersama satu timnya selama tiga pekan. Saat latihan, minimal harus menguasai sebanyak 12 gerakan memainkan liong.
‘’Saat ini sudah mengusai 16 gerakan,’’ pungkasnya. (F1)