kanalsuararakyat.com, KUDUS-Puskesmas dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Undaan, Kabupaten Kudus, melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan jajanan anak sekolah di sejumlah sekolahan di wilayah Undaan, Kamis (16/2).
Hasilnya, dari sampel jajanan atau makanan yang diambil, tidak ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya berlebih. Semuanya dinilai masih dalam batas normal. Baik kandungan rhodamin b, metamin yellow, bortax, dan formalin.
‘’Tetapi kami menemukan jajanan kemasan dengan masa kadaluarsa sudah melewati tanggal. Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti, dan kami berikan edukasi kepada pedagangnya,’’ kata Kepala Puskesmas Undaan, Amad Mochamad.
Sambung Amad, kegiatan pengawasan dan pemeriksaan jajanan anak sekolah ini, dimulai sejak pukul 09.00 WIB bersama anggota Satpol PP, Polsek dan Koramil Undaan. Sasarannya adalah jajanan anak sekolah yang disinyalir mengandung bahan berbahaya.
‘’Makanan yang mengandung bahan berbahaya itu, dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada anak,’’ kata Amad.
Lanjutnya, pemeriksaan dilaksanakan langsung ditempat dengan menggunakan alat sanitarian kit. Adapun jenis pemeriksaannya, meliputi kandungan rhodamin b, metamin yellow, borrax, dan formalin. Selain itu, melihat ijin edar dan masa kedaluarsanya yang tertulis dalam kemasan.
Sementara lokasi pemeriksaan, kata Dia, nantinya akan dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama ini, menyasar di lingkungan SD dan MTs turut Desa Undaan Kidul dan Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan. Selanjutnya akan diagendakan ke sekolah lain di wilayah kerja UPTD Puskesmas Undaan.
‘’Kegiatan ini akan terus kami digalakkan secara berkala, agar jajanan atau makanan yang dikonsumsi anak-anak sekolah aman dari bahan berbahaya. Pada kesempatan ini, kami juga memberikan edukasi terkait pengelolaan penyajian jajanan agar tetap terjaga hygiene sanitasinya,’’ tutupnya. (F1)