PT Djarum Gandeng Kemendes Gelar Pelatihan BUMDes Ke-7

by Februari 14, 2023
Ekonomi Kabar Kudus 0   108 views 0

Deputy General Manager PT Djarum, Achmad Budiharto.

kanalsuararakyat.com, KUDUS-Sebagai wujud komitmen perusahaan untuk mendorong semakin banyak terwujudnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Kudus, PT Djarum menggelar pelatihan BUMDes ke-7. Kali ini, pelatihan tersebut bekerja sama dengan institusi pemerintah dan pihak swasta.

Deputy General Manager PT Djarum, Achmad Budiharto mengatakan pelatihan BUMDes Ke 7 ini digelar selama sepekan di Wisma Djarum Desa Ploso Kecamatan Jati Kudus, terhitung mulai 4-19 Februari 2023 dengan peserta 14 desa di Kota Kretek.

‘’Pelaksanaannya diawali 4 Februari, kemudian berturut-turut pada 5,11,12,18 dan 19 Februari 2023,’’ kata Budiharto.

Pihaknya mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian di desa agar terus tumbuh dan berkembang. Kata Dia, pelatihan BUMDes akan disambung dengan pendampingan intensif selama enam bulan.

Pada akhir proses nanti, BUMDes telah memiliki perencanaan usaha yang matang sekaligus memiliki sertifikat Badan Hukum BUMDes.

“Ke depannya, diharapkan lebih banyak BUMDes di Kabupaten Kudus yang berbadan hukum. Agar bisa semakin memperluas langkah ikut membangun ekonomi nasional melalui BUMDes,’’ ujar Budiharto.

Menurutnya, ini adalah pelatihan ketujuh semenjak PT Djarum memulai program pengembangan BUMDes di Kabupaten Kudus pada 2019. Dari total 75 BUMDes di Kabupaten Kudus saat ini, 49 di antaranya telah mendapatkan pelatihan tentang pengembangan BUMDes dari PT Djarum.

“Pada 2022 lalu, PT Djarum mendampingi 27 BUMDes, dan Alhamdulillah puji Tuhan, semua BUMDes yang didampingi telah memiliki sertifikat Badan Hukum,” terangnya.

Pada hari pertama pelatihan, hadir pelbagai narasumber untuk mengisi gelar sharing session yang dihadiri 34 desa di Kabupaten Kudus.

Mulai dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT); Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kudus, Bank Jateng, dan Lokadata.

Pelatihan ini juga diramaikan dengan lapak dari beberapa BUMDes dampingan PT Djarum, dalam tajuk “Lapak BUMDes Kudus”.

Terdapat enam BUMDes di Kudus, yakni yakni berasal dari Desa Pedawang Kecamatan Bae, Tumpangkrasak (Jati), Panjang (Bae), Wonosoco (Undaan), Krandon (Kota), dan Japan Kecamatan Dawe.

BUMDes tersebut menjajakan produk-produk unggulan masing-masing.

“Gelaran Lapak BUMDes Kudus ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami agar para pelaku BUMDes di Kota Kretek semakin bersemangat mengembangkan bisnisnya,” kata, Senior Manager Corporate Affairs PT Djarum, Purworno Nugroho, Jumat (10/2/2023).

PT Djarum telah memulai program pengembangan BUMDes di Kabupaten Kudus semenjak 2019. Perusahaan terbesar di Indonesia ini pun percaya, BUMDes akan menjadi salah satu aktor strategis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.

Percaya dengan kolaborasi, PT Djarum pun menggandeng pelbagai pihak baik pemerintah maupun swasta untuk mendorong suksesnya program ini.

Untuk kalangan pemerintah, PT Djarum menggandeng Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas PMD, dan tenaga pendamping profesional desa dari Kemendes PDTT. Sementara dari pihak swasta, menggandeng Blibli.com, PT Pos, ICON+, PT Albitec, serta Bank Jateng pun ikut membantu program ini. (F1)