TARGET: Siswa SMPK Kudus menunjukkan target lomba lempar Koruptor.
kanalsuararakyat.com, KUDUS-Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2022, 9 Desember, SMPK Kudus gelar lomba melempari patung bertuliskan koruptor, yang diikuti 245 siswa, di Aula sekolah setempat, Kamis (8/12) pagi.
Kepala SMPK Kudus, Herry Christanto mengatakan, untuk menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia tahun ini, SMPK Kudus menggelar berbagai kegiatan lomba. Meliputi lempar bola kearah patung ‘koruptor’, membuat sandi anti korupsi yang ditujukan kepada masyarakat, menuliskan pesan anti korupsi dan pentas seni.
‘’Tujuan dari kegiatan ini untuk mengajak siswa SMPK Kudus perangi sikap korupsi mulai dari diri sendiri, dan berpikir kritis,’’ kata Herry, Kamis pagi.
Menurutnya, banyak strategi untuk menghilangakan tindakan korupsi. Khusus dilingkungan sekolah, bisa dengan membangun kantin kejujuran, menerapkan pola pikir untuk tidak korupsi sejak dini, dan saat hendak ujian menghimbau para siswa untuk tidak mencontek.
‘’Saat menggarap tugas, kami juga tekankan agar jawabannya murni keluar dari pikirannya sendiri. Tidak mencontek atau plagiasi,’’ kata Herry.
Masih kata Herry, dalam lomba lempar korupsi itu ada penilaian. Dimana siswa yang berhasil mengenai anggota tubuh patung tersebut akan diberi nilai 9, mengenai tangan dinilai 8 dan apabila mengenai badan dinilai 6.
Sambungnya, alasan memberikan nilai tertinggi jika mengenai kepala, karena kepala menjadi sumber perbuatan korupsi. Sedang tangan adalah sumber dari tindakan korupsi.
‘’Adapun badan, dinilai paling rendah lantaran hanya mengikuti pola pikir dan tindakan tersebut,’’ tuturnya.
Salah satu siswa Kelas 9 SMPK Kudus, Marcell Diordean Wu megatakan, perbuatan korupsi itu tidak baik dan tidak dibenarkan. Maka, pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun ini, dirinya antusias mengikuti lomba lempar patung ‘koruptor’.
‘’Tadi saya ikut melempar bola ke koruptor, menandatangani dan menuliskan pesan anti korupsi di kain putih,’’ tutupnya. (F1)
