kanalsuararakyat.com, KUDUS-Pemkab Kudus bakal kucurkan anggaran sebesar Rp 9,7 miliar yang bersumber dari APBD Kudus 2023. Anggaran sebesar itu, untuk pengembangan 18 pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kudus.
Hal itu diungkapkan Bupati Kudus Hartopo, saat membuka Silaturrahmi dan Pembinaan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (7/3) malam.
‘’Meskipun nominalnya sedikit, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik,’’ ujar Hartopo.
Dalam kesempatan itu, Hartopo menyebut pondok pesantren yang juga sebagai rumah bagi para santri, harus menjadi kawah candradimuka untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa. Maka perlu dilaksanakan selalu pertemuan antar pengurus ponpes di Kota Kretek, sebagai wadah silaturrahmi.
‘’Pondok pesantren adalah tempat bagi santri dalam berproses menjadi pribadi yang siap memimpin negeri,’’ tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Hartopo pun menyatakan bahwa momen silaturrahmi di Pendapa Kudus yang bersamaan dengan malam Nisfu Sa’ban itu, akan membawa keberkahan dan untuk meningkatkan keimanan.
‘’Semoga zikir dan silaturahmi yang dilaksanakan bersamaan dengan momen Nisfu Sya’ban membawa keberkahan,’’ tuturnya.
Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Kudus, Syafi’i mengungkapkan peserta silaturahmi kali ini, terdiri dari pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kudus, pengurus FKPP seluruh kecamatan, dan perwakilan pondok pesantren. Kegiatan diawali dengan zikir Nisfu Syakban.
‘’Semoga silaturahmi dapat mempertegas peranan ponpes baik dalam keagamaan maupun kebangsaan,’’ tutupnya. (F1)