Suasana pertandingan antara PS Porma vs Gribig United, pada Liga Sepakbola Divisi 2 Askab PSSI Kudus ‘Sukun U17 League 2024’, di Lapangan Porma, Jumat (28/6/2024) (Foto Burhanuddin Firdaus/ksr)
kanalsuararakyat.com, KUDUS-Liga Sepakbola Divisi 2 Askab PSSI Kudus ‘Sukun U17 League 2024’ pekan ke enam rampung, Jumat (28/6/2024). Kompetisi kali ini mempertemukan kesebelasan Songo Joyo vs Bacin Evloution (0-3), di Lapangan Tanjungkarang.
Kemudian Klaling FC vs FC Tanjungrejo (5-0) di Lapangan Klaling, Spultura FC vs Putra GM 1-2, di Lapangan Dawe, Megawon FC vs Tunas Muda FC (1-3) di Lapangan Megawon, dan PS Porma vs Gribig United (0-1) di Lapangan Porma.
Pantauan di lokasi, kesebelasan Gribig United lebih dulu merobek gawang tim tuan rumah, PS Porma. Gol pertama diciptakan pemain bernomor punggung 9, Muh Nala R pada menit ke 1. Permainan pun memanas, hingga beberapa kali wasit Imam Handoko mengacungkan kartu kuning. Hingga turun minum, skor tak berubah 0-1.
Babak kedua tensi permainan tambah panas. Anak asuh Suntoyo terus melakukan serangan ke pertahanan tim tamu. Sementara anak asuh Asprilla Prima Aji lebih menerapkan formasi bertahan dengan banyak membuang bola keluar. Sesekali mendekat ke gawang, napun kesempatan tak berjalan mulus.
Hingga berakhirnya laga Sukun U17 League 2024 pekan keenam itu, skor tak berubah. Sementara total kartu kuning yang dikeluarkan wasit, tiga kartu kuning untuk pemain PS Porma dan empat kartu kuning untuk pemain tim asal Desa Gribig, Kecamatan Gebog itu.
Wasit Imam Handoko memberikan kartu kuning kepada pemain Gribig United, dalam laga lanjutan Liga Sepakbola Divisi 2 Askab PSSI Kudus, di Lapangan Porma, Jumat (28/6/2024) (Foto Burhanuddin Firdaus/ksr)
Ditemui usia pertandingan, Pelatih Kepala Gribig United Asprilla Prima Aji mengaku belum puas dengan hasil yang diraih pemainnya saat menghadapi tim PS Porma. Menyusul pemain di beberapa lini kurang greget. Bahkan atas kecerobohan anak didiknya, tidak sedikit melakukan yang melakukan pelanggaran.
‘’Ya banyak yang ceroboh hingga melakukan foul. Terutama saat mengambil bola tanggung. Disisi lain, banyak pemain yang tidak bisa turun ke lapangan karena ada yang sedang sakit dan terkena akumulasi kartu,’’ kata Aji
‘’Evaluasi kami ada di fisik, dimana babak kedua terlihat banyak yang kelelahan, sehingga kami harus menerapkan pola ‘parkir bis’,’’ tuturnya.
Pernyataan kurang puas pun diutarakan Pelatih PS Porma, Suntoyo, dimana saat menjamu Gribig United wasit dinilai berat sebelah. Sebab gol pertama itu terjadi setelah bola sudah dikuasai kipernya. Meski demikian, pihaknya menyadari keputusan wasit mutlak.
‘’Jadi gol pertama yang baru beberapa menit setelah kick off, sebenarnya bola sudah dipegang kiper. Tetapi diheading pemain Gribig dan terjadi gol. Dan saya sudah tanyakan sama wasit, namun tidak direspon,’’ kata Suntoyo.
Dia menambahkan, kekalahan di kandang kali ini, akibat tiga pemain inti yang harus absen karena sakit. Meski demikian, pihaknya mengapresiasi anak asuhnya yang sudah bisa menjalankan instruksi pelatih.
‘’Instruksi kami harus berani menahan, dan itu sudah agak jalan,’’ tutupnya. (fir/han)
Berikut Klasemen Sementara Liga Sepakbola Divisi 2 Askab PSSI Kudus ‘Sukun U17 League 2024′:
