kanalsuararayat.com, JEPARA-Dosen Universitas Muria Kudus (UMK), Jayanti Putri Purwaningrum, S.Pd. M.Pd. sukses memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kampoeng Remitan di Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
“Kampoeng Remitan itu adalah UMKM paguyuban yang memproduksi produk gerabah seperti genteng, kendi, serta mainan tradisional anak dari tanah liat, batu bata dan lain-lain,” jelas dosen Pendidikan Matematika UMK itu, Rabu (14/12/2022).
Memanfaatkan hibah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD), Putri berhasil mengembangkan inovasi produk dari pengrajin setempat.
“Jadi kegiatan PPPUD saya itu selama tiga tahun atau multiyears, dan tiap tahunnya memiliki berbeda-beda luaran. Misalnya di luaran pertama itu ada perbaikan produk, inovasi produk, ada mesin/teknologi tepat guna, serta perbaikan managemen,” urainya.
Inovasi yang dituangkan Putri beserta tim dari UMK tampak memberi dampak yang luar biasa. Pasalnya, para pengrajin yang biasanya hanya menjual produk mereka pada saat ada pameran atau pasar malem, sekarang mereka bisa menjualnya secara online.
“Karena kita buatkan market place untuk mereka, bahkan sekarang kita juga sudah ada websitenya sendiri, https://kampoengremitan.com/,” sambung Putri.
Selain itu, ia juga memberi pendampingan terkait dengan usaha maupun produksi. Kemudian juga ada pendampingan penggunaan teknologi tepat guna seperti mesin dan lain sebagainya.
“Harapan kami, tindak lanjut dari kegiatan ini adalah bapak/ibu pengrajin bisa memanfaatkan apa yang kita (pihak UMK) maupun Kemendikbudristek sudah berikan. Mulai dari alat maupun inovasi, untuk meningkatkan mutu produk, managemen usaha, meningkatkan aset serta omzet dalam produksi dan pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh Kampoeng Remitan,” tukasnya. (F1)