kanalsuararakyat.com, KUDUS-Sejumlah dosen Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus (UMK), sulap limbah bonggol jagung menjadi berbagai kerajinan. Pembuatan kerajinan tersebut hasil pemanfaatan hibah program pengabdian masyarakat dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
‘’Alhamdulillah selama tiga tahun terakhir ini, saya dan teman-teman mendapat hibah pengabdian masyarakat dari Kemenristekdikti. Nama skimnya Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD). Jadi, diharapkan bisa bermitra dengan usaha kecil menengah (UKM) yang produknya unggulan dari daerah tersebut,’’ kata Dosen Fakultas Teknik UMK, Budi Gunawan, Senin (12/12).
Dijelaskan, program ini mengusung tema ‘Peningkatan Daya Saing UKM Industri Kreatif Sebagai Salah Satu Produk Unggulan Daerah Kabupaten Pati Dalam Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dalam pelaksanannya, kata Dia, UMK menggandeng salah satu pelaku UKM asal Pati.
‘’Target kami, bagaimana produk ini bisa tembus pasar ASEAN. Mengingat saat ini telah memasuki era MEA,’’ imbuhnya.
Menurutnya, untuk saat sekarang produk berbaha bonggol jagung ini, sudah menembus pasar ekspor. Namun masih bermitra dengan perusahaan furnitur asal Semarang, yang mana pabrikan tersebut pasarnya sudah menjangkau pasar mancanegara.
Disinggung mengenai kendala, pihaknya mengaku sejak memulai kegiatan pada tahun 2020 lalu, belum menemui kendala berarti. Pasalnya, dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati juga telah memberikan suport untuk mengembangkan program ini.
‘’Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati. Jadi kita ada perjanjian kerjasama dengan pihak dinas terkait selama tiga tahun pengabdian,’’ tandasnya.
Diketahui, limbah bonggol jagung di tangan pihak UKM Tyara Craft Pati, disulap menjadi aneka kerajinan. Meliputi, vas bunga, tempat tisu, kap lampu, hingga dijadikan keramik serta kalep jam tangan. (F1)