Suasana pertandingan pekan Ke-16 Liga Sepakbola Divisi 1 Askab PSSI Kudus, antara Pedawang FC vs PS. Klumpit, di Lapangan Desa Pedawang, Sabtu (7/9/2024). (Foto Firdaus/ksr)
kanalsuararakyat.com, KUDUS-Pertandingan pekan Ke-16 Liga Sepakbola Divisi 1 Askab PSSI Kudus antara Pedawang FC melawan PS. Klumpit, berlangsung ramai, di Lapangan Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kudus, Sabtu (7/9/2024). Dipimpin wasit Suhari, kompetisi tersebut berakhir 1-4.
Empat gol oleh tim tamu, PS. Klumpit, tiga diantaranya dicetak oleh pemain bernomor punggung 11, Sandy Noor Aprlian di menit ke 36, 41 dan 60. Dan satu gol lainnya melalui Trikhe Vebi E di menit ke 13.
Sedang gol semata wayang Pedawang FC, dicetak oleh pemain bernomor punggung 7, Ananda Bagus yang mendapat kesempatan menjadi eksekutor tendangan penalti pada menit ke 31.
Dalam kompetisi 2×40 menit itu, wasit tak segan mengeluarkan kartu kuning. Total ada enam kartu kuning. Lima kartu untukPS. Klumpit dan satu kartu untuk Pedawang FC. Serta satu kartu merah untuk kiper Pedawamg FC.
Pertandingan lain, di Lapangan Tambakjoyo Desa Jekulo, antara tuan rumah Persije Jekulo dibantai habis PSB Bacin, dengan skor akhir 0-5. Sementara di Lapangan Djambu Bol, AMN FC berhasil menahan imbang 1-1 saat menjamu Persig Gribig.
Suasana pertandingan pekan Ke-16 Liga Sepakbola Divisi 1 Askab PSSI Kudus, antara Pedawang FC vs PS. Klumpit, di Lapangan Desa Pedawang, Sabtu (7/9/2024). (Foto Firdaus/ksr)
Pelatih PS. Klumpit, Sandi Ahmadi mengatakan, babak pertama banyak melakukan rotasi pemain, lantaran striker dan pemain lini sayap absen akibat cidera. Sehingga di babak pertama permainan imbang dengan tim tuan rumah.
“Babak kedua bisa cair karena gelandang bisa main simpel. Akhirnya banyak gol,” tuturnya.
Meski demikian, dia menilai anak asuhnya masih bermain kurang tenang. Sehingga masih perlua dilakukan evaluasi, agar pertandingan berikutnya dapat bermain lebih baik lagi.
“Dan kami juga menekankan agar tidak meremehkan lawan,” ujarnya.
Sedang Pelatih Pedawang FC, Agus Santiko mengakui kelebihan pemain PS Klumpit. Meski pada menit awal hingga turun minum, anak didiknya mampu mengimbangi permainan tim asal Desa Klumpit itu.
“Kami juga kekurangan pemain karena banyak yang kerja,” katanya.
Soal pergantian kiper akibat diganjar kartu merah, Santiko menuturkan, kiper candangan itu memang sibenarnya kiper. Tapi harus menempati posisi striker karena memang kekurangan pemain.
“Memang sudah tidak ada lagi pemain. Latihan saja tidak kompak,” jelasnya. (fir/ksr)
Berikut Klasemen Sementara Liga Sepakbola Divisi 1 Askab PSSI Kudus “Sukun U23 League 2024”:
