Kadinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto bersama para kepala bidang terkait, meninjau kondisi ruas Jalan Sunan Kudus. (Foto kanalsuararakyat.com)
kanalsuararakyat.com, KUDUS-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kudus kembali merehabilitasi Jalan Sunan Kudus sisi selatan, dengan sistem overlay. Overlay sendiri adalah lapis perkerasan tambahan yang dipasang di atas konstruksi perkerasan jalan, dengan tujuan meningkatkan kekuatan struktur.
Diketahui, pekerjaan drainase sisi selatan Jalan Sunan Kudus itu, per Kamis 14 Desember 2023 lalu sudah tuntas. Setelah pengerjaan pengaspalan sepanjang 227 meter. Namun tidak lama menimbulkan gelombang, dan hal itu dikeluhkan oleh masyarakat.
Kepala DPUPR Kudus Arief Budi Siswanto mengatakan, kegiatan overlay ini menindaklanjuti keluhan masyarakat maupun pengendara yang melintas di Jalan Sunan Kudus. Dimana setelah dibuatkan drainase sepanjang 227 meter, kontruksi jalan terjadi gelombang.
‘’Kegiatan ini masih dalam pemeliharaan rekanan, dan hari ini mulai dilakukan overlay,’’ ujar Arief, Selasa (16/1) pagi.
Pihaknya berharap, setelah dilakukan overlay dengan lebar 2 meter dan panjang 227 meter, ruas Jalan Sunan Kudus lebih halus dan tidak membahayakan pengendara. Sebab manhole cover drainase Jalan Sunan Kudus nantinya pun ditutup aspal, demi menciptakan kenyamanan pengendara.
‘’Kalau nantinya akan dilakukan perawatan drainase Jalan Sunan Kudus, dengan terpaksa harus membongkar aspal,’’ tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan drainase sisi selatan ruas Jalan Sunan Kudus, per Kamis 14 Desember 2023 lalu sudah tuntas. Setelah pengerjaan pengaspalan sepanjang 227 meter. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, Arief Budi Siswanto, saat meninjau pekerjaan, Kamis pagi.
‘’Sudah tuntas per hari ini (Kamis kemarin),’’ kata Arief.
Meski demikian, kata Dia, pelaksana proyek senilai Rp 2,6 miliar itu, masih memiliki tanggung jawab untuk perawatan selama enam bulan kedepan. Sehingga ketika terjadi kerusakan, pelaksana pembangunan drainase tersebut harus melakukan perbaikan.
‘’Ya ada ada perawatan selama enam bulan,’’ imbuhnya.
Diakui, progres pembangunan drainase Jalan Sunan Kudus itu, lebih cepat dari target yang telah ditentukan sebelumnya. Dimana di dalam surat perintah kerja (SPK), kontraknya sampai 26 Desember 2023 mendatang. Tetapi fakta di lapangan, sepekan sebelumnya sudah selesai sampai tahap pengaspalan atau finising.
‘’Ada percepatan selama proses pembangunan,’’ tandasnya. (ksr/F1)
