kanalsuararakyat.com, KUDUS-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus mulai melaksanakan rehabilitasi jalan rusak di wilayah kabupaten setempat. Salah satunya adalah ruas Jalan Boulevar atau Jalan Alternatif Tanjungkarang-Kecing dengan panjang 700 meter.
Kepala Dinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto mengatakan, rehabilitasi ini menindaklanjuti tuntutan masyarakat, dimana masyarakat maupun pengendara mengeluhkan jalan rusak tersebut. Diakui, kerusakan jalan itu terjadi sejak musim musim penghujan kemarin.
‘’Saat musim hujan kemarin jalan ini rusak karena tergenang banjir dan menjadi jalur alternatif menunju ke Pati atau sebaliknya,’’ kata Arief, di sela-sela meninjau perbaikan Jalan Boulevard, Rabu (26/7).
Sambungnya, pengaspalan ualng ruas Jalan Kencing-Tanjungkarang sisi kanan dan kiri tersebut, ditarget selama 4 hari kedepan. Terhitung mulai Rabu kemarin.
‘’Target kami rehabilitasi ini selesai dalam empat hari pekan ini,’’ imbuhnya.
Ditanya anggaran, Arief menuturkan, kegiatan perawatan ruas jalan rusak di Kudus tahun ini sebesar Rp 4 miliar dari APBD 2023. Dana itu sudah termasuk untuk perbaikan jalan rusak di ruas Jalan R Agil Kusumadya-Mijen (Selatan perusahaan PT Pura Group) dan jalan di Jembatan Kencing.
‘’Jika anggarannya masih memungkinkan, nantinya juga akan memperbaiki ruas Jalan Mlati Kidul-Jepang (Depan SMP 1 Mejobo),’’ ungkapnya.
Arief menambahkan, selain melaksanakan rehabilitasi jalan rusak, PUPR Kudus juga melaksanakan kegiatan peningkatan ruas Jalan Ngetuk-Ngelo turut Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus. Kata Dia, saat ini pelaksana pun sudah memulai pekerjaanya, yakni pengukuran jalan.
‘’Untuk ruas Ngetuk-Ngelo saat ini sudah mulai dilaksanakan, dimulai dengan pengukuran jalan,’’ pungkasnya. (F1)