Hanura Daftarkan Lebih Banyak Bacaleg Milenial di KPU Kudus

by Mei 14, 2023

Partai Hanura menyerahkan berkas bacaleg ke KPU Kudus, Minggu siang.

kanalsuararakyat.com, KUDUS-DPD Partai Hanura Kudus secara resmi telah mendaftarkan 40 bakal calon legislatif (Bacaleg) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Minggu (14/5).

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kudus HM Sutriyono mengatakan, Partai Hanura telah mendaftarkan sebanyak 40 bacaleg di KPU Kudus. Sebanyak 57 persennya, merupakan 57 persen bacaleg dari kaum milenial.

‘’Di era milineal sesuai dengan asumsi, pemilih Pemilu 2024 60 persennya adalah kaum milineal dan generasi Z. Maka dari 40 bacaleg yang kami usung, 57 persennya adalah anak muda,’’ kata Sutriyono.

Kendari, pihaknya memasang target ada peningkatan dua kali lipat peraihan kursi di Pileg 2024 mendatang. Dengan rincian 4 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diincar, dengan masing-masing daerah pemilihan (dapil) satu kursi.

‘’Sekarang ada dua incumbent, yang juga ikut nyaleg. Dan kita targetkan di Pileg 2024 ada 4 kursi yang bisa kita raih,’’ imbuhnya.

Diakui, pada tahapan pendaftaran bacaleg Pemilu 2024, ada satu persyaratan yang belum terpenuhi oleh Partai Hanura. Syarat tersebut terakit keterwakilan perempuan yang kurang dari 30 persen.

‘’Keterwakilan perempuan kurang satu. Tapi sudah kita sediakan dan akan kita perbaiki nanti. Karena terkait sistem silon yang kemarin yang sudah ditutup, makanya untuk kekurangan satu keterwakilan perempuan ini akan kita susulkan,’’ imbuhnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura Kudus, Sa’diyanto menambahkan, pihaknya telah merancang strategi untuk kemenangan Pileg 2024 mendatang. Salah satunya dengan menyasar generasi milineal.

‘’Dengan muda-mudi ini bisa diharapkan berkompetisi dengan partai lain agar apa yang kita cita-citakan tercapai,’’ tuturnya.

Pihaknya pun meminta semua bacaleg Partai Hanura untuk berkomitmen saling kolaborasi dan bekerjasama memberikan informasi. Sehingga bisa meraup suara yang sebanyak-banyaknya.

‘’Jadi tidak ada persaingan antar dapil. Kita punya jiwa korsa, semua harus bekerja,’’ tutupnya. (F1)