kanalsuararakyat.com, KUDUS-Putaran kedua Liga Sepakbola Divisi 2 Askab PSSI Kudus dimulai. Kesebelasan Gribig United mampu menumbangkan tim tamu Bacin Evolution, di Lapangan Desa Gribig, Jumat (26/7/2024). Pertandingan yang dipimpin wasit Noor Yasin itu berakhir 1-0.
Gol semata wayang dalam pertandingan pekan Ke-10 Sukun U17 League 2024 selama 2×35 menit itu, dicetak M Nala Rizqi melalui tendangan penalti yang tak dapat dihalau sang kiper Bacin Evolution, Iwang Mendi, pada menit ke 41.
Pertandingan awal pekan putaran kedua itu berlangsung ketat. Mengingat kedua tim sama-sama memiliki materi pemain cukup bagus, dan merepresentasikan kekuatan tim papan atas. Meski kalah di kandang Gribig United, tim yang ditukangi Fatah Yasin itu tetap kokoh di puncak Klasemen Sementara Sukun U17 League 2024 dengan nilai 25. Disusul tim PS Porma dengan perolehan poin sama. Hanya selisih gol +29 dari tim asal Desa Bacin itu.
Tambahan poin PS Porma, dari perandingan yang dilakoni dikandang Spultura FC Puyoh Dawe Kudus dengan skor akhir 1-0. Gol tunggal PS Porma dicetak Muh Mustain menit ke-34. Sementara Gribig United, berada di posisi ketiga Klasemen Sementara, dengan perolehan 22 poin.
Pantauan di lokasi, Gribig United berhasil menaklukkan Bacin Evolution melalui perjuangan berat. Sebab tim yang dihadapi memang cukup kuat. Dimana Dalam laga kali ini, Bacin Evolution lebih mendominasi jalannya pertandingan. Baik di babak pertama maupun kedua.
Bahkan, di kandang Gribig United itu, banyak peluang yang diciptakan anak asuh Yasin. Namun kesempatan itu tak mampu dimanfaatkan dengan baik. Sedang anak asuh Apri, meski kalah dalam penguasaan bola, namun terus melancarkan serangan ke pertahanan tim tamu. Namun mampu dikuasai penjaga gawang Iwang Mendi.
Kekalahan Bacin Evolution kali ini pun diwarnai protes salah satu tim official. Sebab gol penalti itu tidak perlu terjadi, kalau si wasit bertindak fair. Penalti itu atas pelanggaran handsball di kotak terlarang pemain bernomer punggung 4, M Bryan. Sedang dari kubu Bacin Evolution, pemainnya dianggap tidak melakukan handsball karena tak ada gerakan tangan yang menyentuh bola.
Pelatih pendamping Bacin Evolution, Agus Santiko, menyampaikan hal senada,‘’Wasit kurang bisa bertindak adil, padahal tim pelatih dengan susah payah mengajari para pemain agar bertindak fair. Sementara wasit malah tidak fair,’’ ujarnya.
Menanggapi pola permainan anak asuhnya, mereka sudah cukup bagus dan mampu mendominasi jalannya pertandingan,‘’Yah, kekalahan tim kami karena wasit kurang fair saja,’’ tegasnya.
Sementara Pelatih Gribig United, Asprila Primaaji bersyukur timnya berhasil meraih angka penuh. Meski anak asuhnya kali ini tampil kurang maksimal.
‘’Kami beruntung bisa memenangi pertandingan,’’ katanya.
Sementara itu, di putaran kedua ini, Gribig United menambah dua pemain baru yaitu Andrean yang di putaran pertama memperkuat Bacin Evolution, dan Putra Diaz mantan pemain Persiku Kudus Yunior.
‘’Semoga kemenangan pertama di putaran kedua ini, dapat memotivasi anak-anak pada pertandingan berikutnya. Evaluasinya di lini belakang yang masih lemah,’’ tutupnya.
Dalam laga pekan Ke-10 Liga Sepakbola Divisi 2 Askab PSSI Kudus, Jumat (26/7/2024) sore, juga digelar pertandingan lain. Yakni di Lapangan Megawon, mempertemukan tim Megawon FC dan FC Tanjungkarang (2-1).
Lalu di Lapangan Loram Kulon antara Tunas Muda FC vs Putra GM (1-0), di Lapangan Tanjungkarang, antara Songo Joyo FC melawan Klaling FC (1-1), dan di Lapangan Dawe antara Spultura FC vs PS Porma (0-1).
Berikut Klasemen Sementara Liga Sepakbola Divisi 2 Askab PSSI Kudus ‘Sukun U17 League 2024’: