Desa Gulang Ditunjuk jadi Pilot Project Pengembangan BASWARA

by Januari 11, 2024
Kabar Kudus 0   239 views 0

Kepala Desa Gulang Aris Subkhan menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan BASWARA yang digagas mahasiswa UMK. (Foto Ist)

kanalsuararakyat.com, KUDUS-Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus ditunjuk menjadi percontohan pengembangan program Bank Sampah Warga (BASWARA) yang diinisiasi mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK). Gagasan itu merupakan salah satu kegiatan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMK.

Kesepatakan pengembangan BASWARA sendiri, ditandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UMK dan Pemerintah Desa (Pemdes) Gulang. Penunjukan Desa Gulang ini, sebagai tindak lanjut dan penghargaan, atas menjadi Juara III Nasional Kategori Sistem Pendukung Mitra Berkelanjutan dalam ajang ABDIDAYA ORMAWA 2023.

Diketahui, ABDIDAYA ORMAWA adalah ajang kompetisi antar organisasi kemahasiswaan (Ormawa) perguruan tinggi se-Indonesia, dengan mengajukan proposal Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa.

Rektor UMK Prof Darsono mengungkapkan, Pemdes Gulang sudah menjadi mitra UMK sekitar dua tahun ini, dan bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Ilmiah Mahasiswa (FIMA). Melalui BASWARA , sampah yang dikumpulkan masyarakat, akan ditimbang dan diberi harga sesuai dengan harga per kilo yang ditawarkan.

‘’Masyarakat yang mengumpulkan sampah, akan dibuatkan akun sebagai nasabah yang bertujuan sebagai sistem informasi data saldo sampahnya,’’ ungkap Darsono.

Kata Dia, BASWARA sendiri adalah aplikasi buatan mahasiswa UMK yang bertujuan untuk dapat mengelola dan memilah sampah, guna menjaga kelestarian lingkungan serta menambah penghasilan. Sampah non-organik seperti botol plastik, kardus, kaleng dan sejenisnya, dapat dikumpulkan dan didaur ulang.

‘’Alhamdulillah melalui kolaborasi dan kerja sama yang baik, kita berhasil memperoleh hasil yang sangat membanggakan. Maka kami berharap, kerja sama ini tidak menjadi yang terakhir, namun menjadi awalan demi kemajuan bersama,’’ tuturnya.

Darsono menambahkan, mahasiswa yang telah menciptakan aplikasi BASWARA, akan difasilitasi pelabelan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) terhadap karya yang telah dibuat.

‘’Kita akan kawal dan bantu pembuatan HAKI, semoga aplikasi BASWARA ini akan membawa kebermanfaatan bersama,’’ imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Gulang Aris Subkhan menyambut baik dan mengapresiasi upaya UMK, yang menunjuk Desa Gulang sebagai mitra kerja sama. Menurutnya, aplikasi BASWARA ini sangat membantu pengelolaan sampah dari warga. Dan jika di terapkan dengan bagus, akan membantu perekonomian bersama.

‘’Terimakasih kepada UMK yang telah memilih kami sebagai mitra. Kita juga tidak menyangka dapat membawa pulang juara pada Abdidaya Ormawa di Jember kemarin,’’ tutupnya. (ksr/F1)