kanalsuararakyat.com, KUDUS-Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah siswa jenjang sekolah dasar (SD), sedang bermain di tepi jalan raya Kudus-Jepara. Tiba-tiba, satu siswa lari ke tengah jalan dan menghadang sebuah mobil pick up.
Setelah itu, sejumlah siswa itu berlarian masuk ke halaman sekolah, saat mobil pick up melintas di depan pintu gerbang sekolah setempat. Diduga supir mobil pick up memarahi para siswa tersebut, lantaran aksinya membahayakan.
Video tersebut pun tersebar di media sosial, dan membuat banyak orang tua dan para guru miris.
Belakangan diketahui, siswa yang melakukan aksi nekat itu adalah siswa Kelas V SD 1 Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Saat dikonfirmasi, Rabu (3/1), Kepala Sekolah SD 1 Garung Lor, Kusrini pun membenarkan. Kata Dia, peristiwa itu terjadi pada saat jam istirahat, Selasa (2/1) pukul 09.00 WIB.
‘’Ya saat itu jam istirahat. Saat itu semua Guru masuk kantor, dan tidak bisa memantau kegiatan anak-anak karena (jarak) kelas dan kantor jauh,’’ ungkap Kusrini.
Pihaknya pun berharap, kedepan tidak ada lagi anak didiknya yang melakukan aktivitas serupa. Sebab selain membahayakan diri sendiri, juga pengendara lain.
‘’Saya berharap tidak terulang lagi,’’ imbuhnya.
Adapun upaya yang akan dilakukan agar kejadian itu tidak terulang, Kusrini mengaku akan menutup gerbang pintu masuk halaman sekolah selama ada aktivitas di dalamnya. Sebab lokasi sekolahnya berada di dekat jalan raya.
‘’Tempat sekolah berada dekat jalan raya, nanti wajib gerbang ditutup. Mulai masuk sekolah sampai pulang,’’ tegasnya.
Dia menambahkan, setelah viral video tersebut, dirinya pun mengaku sudah menemui pihak wali murid. Hasilnya, sebagian ada yang meminta maaf, dan ada beberapa orang tua yang tidak bisa memberikan tanggapan.
‘’Ada yang sudah minta maaf, ada juga yang tidak bisa jawab,’’ jelasnya. (ksr/F1)