Bacin Evolution sukses meraih gelar ‘The Winner’ dan berhak atas Tropi Piring Emas Sukun U17 League 2024, usai menutup laga melawan Spultura FC dengan skor akhir 0-5, di Lapangan Dawe, Jumat (4/10/2024). (Foto Firdaus/ksr)
kanalsuararakyat.com, KUDUS-Kesebelasan Bacin Evolution sukses meraih gelar “The Winner” kompetisi Liga Sepakbola Divisi 2 Askab PSSI Kudus, setelah mengarungi laga terakhir melawan Spultura FC di Lapangan Desa Dawe, Jumat (4/10/2025). Laga penutup itu berakhir 0-5.
Lima gol pamungkas untuk tim asal Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kudus dalam even Sukun U17 League 2024 itu, dicetak M Bagus pada menit ke 27 dan 66, Ricko Saputra menit ke 57 dan Mohammad Alfa Fauzi pada menit ke 42 dan 54.
Selama pertandingan 2×35 menit tersebut, wasit Labaib mengeluarkan satu kartu merah dan satu kartu kuning. Kartu diberikan untu pemain Spultura FC bernomor punggung 5, Muhammad Pasha Gaufiqur R pada menit ke 25. Sedang kartu kuning untik pemian Bacin Evolution pada menit ke 60.
Pada laga penutup atau pekan ke 18 Sukun U17 League 2024, juga digelar empat pertandingan lain. Di lapangan Megawon, Megawon FC menjamu Gribig United (1-5), di Lapangan Loram Kulon Tunas Muda FC menjamu F Tanjungrejo (3-0), di lapangan Tanjungkarang, Songo Joyo FC menjamu Putra GM (3-1) dan di Lapangan Porma, PS Porma menjamu Klaling FC (2-1).
Sedangkan peraih Top Scorer Sukun U17 League 2024, M Bagus Pradana (Bacin Evolution) yang telah mencetak 22 gol. Disusul Muhammad Nala Rizqi Afhami (Gribig United) 15 gol, dan Muhammad Dhova Abdul Latif (PS Porma) 14 gol.
Selain itu, Ezar Surya Aryannuda (Tunas Muda FC) 13 gol, Muhammad Arka Ananda A (PS Porma) 12 gol, Kenzo Kristano (Putra GM) dan Ahnaf Sakti Aryasuta (Bacin Evolution) masing telah mencetak 11 gol.
Pantauan di lapangan Dawe, pemain Spultura FC sempat mampu mengimbangi anak didik Fatah Yasin. Namun pada menit ke 27, lebih dulu kebobolan hingga turun minum. Babak pertama tim tamu unggul 0-1.
Tetapi babak kedua, pemain Spultura FC tampak pasrah dengan menerapkan formasi bertahan. Meski demikian, formasi tersebut masih lemah hingga gawang yang dijaga Afif Ahmad Jafar diacak-acak pemain Bacin Evolution. Sampai peluit panjang, skor berakhir 0-5.
Pelatih Bacin Evolution, Fatah Yasin patut bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya. Meski pada babak pertama, para pemainnya harus lebih dulu beradaptasi. Sedang kunci kemenangan kali, tidak lain semangat, disiplin dan kekompakan antar pemain.
“Kami bersyukur anak-anak bisa meraih kemenangan ini. Dan kunci kemenangan ini adalah semangat, disiplin latihan, dan kekompakan antar pemain,” ungkapnya.
Sementara perwakilan dari PT Sukun Wartono Indonesia, Ardiansyah Edy Wartono menuturkan, dengan berakhirnya pertandingan ini, menjadi puncak inisiasi awal. Tentunya permulaan untuk Kudus dalam penyelenggaraan kompetisi sepakbola kelompok usia 17.
“Nantinya pasti ekspetasinya untuk profesional arau seniornya, dengan dukungan dari Askab PSSI Kudus dan stakeholder lainnya,” ujarnya.
Ardiansyah menyebut, PT Sukun Wartono Indonesia berupaya memberikan suport untuk olahraga di Kudus. Sejauh ini telah memberikan suport untuk olahraga voli dan tenis meja,”Dan kami harapkan sepakbola di Kudus ini bisa terus maju,” imbuhnya.
Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurno mengatakan, sepakbola merupakan olahraga yang paling digemari oleh masyarakat. Maka, diupayakan komunikasi yang baik dengan pihak-pigak terkait untuk mensuport sepakbola di Kudus.
“Pemain yang mengikuti Sukun U17 League 2024 ini nantinya bisa diajak untuk memperkuat Persiku Junior dalam mengikuti Piala Suratin,” pungkasnya. (fir/ksr)
Berikut Klasemen Akhir Liga Sepakbola Divisi 2 Askab PSSI Kudus ‘Sukun U17 League 2024’:
