Ratusan Guru dan 11 Kepsek di Kudus Dibekali Ilmu Sosial Emosional

by Agustus 6, 2023
Kabar Kudus Pendidikan 0   81 views 0

Sebelas guru inti MITRA yang akan memberikan bekal ilmu kecakapan sosial dan emosional kepada 226 guru dan 11 kepsek di Kudus.

kanalsuararakyat.com, KUDUS-Sebanyak 226 guru dan sebelas kepala sekolah (Kepsek) dari 11 sekolah jenjang sekolah dasar, mengikuti pelatihan peningkatan kecakapan sosial dan emosional Tahap 2 Agustus 2023-Juli 2024, di Wisma Ploso, Kecamatan Kota, Kudus.

Kegiatan tersebut diinisiasi Bakti Pendidikan Djarum Foundation dan Polytron bekerja sama dengan 11 guru inti dari kelompok guru inti MITRA.

Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Elizabeth Lydia mengatakan, ratusan guru dan belasan kepala sekolah tersebut, dari 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 5 SD negeri di Kabupaten Kudus.

Kata Dia, program pelatihan ini akan secara konsisten diberikan sampai dengan tahun 2027 dengan menjangkau 1.461 guru di 88 insititusi pendidikan jenjang MI dan SD.

‘’Kami akan mengawal dan mendampingi proses ini. Karena dengan saling berbagi dan terus belajar, kami percaya guru-guru di Kabupaten Kudus dapat menghantar anak-anak kita menjadi generasi emas di kemudian hari,’’ jelasnya.

Sementara Kepala Kemenag Kabupaten Kudus, Suhadi menuturkan, program dari MITRA ini diharapkan bisa meluas ke sekolah-sekolah lainnya. Menyusul pembelajaran kecakapan sosial dan emosional ini, sejalan dengan kurikulum merdeka yang saat ini tengah digencarkan pemerintah.

‘’Melalui program ini, sekolah binaan telah mampu menciptakan iklim belajar yang tidak hanya mengedepankan pertumbuhan kognitif. Tetapi juga berdampak pada perkembangan karakter anak,’’ tandasnya.

Sedang Kasi Kurikulum pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Afri Shofianingrum mengaku telah melihat guru yang telah mengikuti pelatihan saat ini. Menurutnya, para tenaga pendidik tersebut mampu memberikan perhatian kepada anak didiknya di sekolah. Terutama dalam hal perkembangan kecakapan sosial dan emosionalnya.

‘’Anak yang dapat menjawab tantangan global, pastinya bukan hanya yang kuat secara akademis. Namun memiliki karakter kepercayaan diri, tidak mudah menyerah, mampu bekerjasama dalam tim, dan memiliki rasa empati,’’ pungkasnya. (F1)